Ratu Tisha Diusir dari Stadion Bola, Exco PSSI
Selasa, Agustus 6
Tambah Komentar
![]() |
image : bola.tempo.co |
Terupdatesnews - Insiden terjadinya pengusiran Sekertaris jendral PSSI, Ratu Tisha Destria, mewarnai kedua final Piala Indonesia 2018. Komite Eksekutif (Exco) PSSI meminta masalah itu dilupakan saja karena laga sudah selesai.
Tisha mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan saat menyaksikan laga leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar dan Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8/2019).
Tisha yang hadir saat itu sebagai perwakilan PSSI diusir oleh para suporter tuan rumah yang menolak kehadirannya untuk datang di acara tersebut.
Melihat rekannya mendapat perlakukan tersebut dari salah satu suporter, Refrizal meresponsnya dengan santai.
"Sudah menjadi juara indah ada semuanya. Tadi kan pas usir sebelum juara, sekarang sudah juara," kata Refrizal kepada detikSport.
Meski demikian, Refrizal menilai insiden itu harusnya tak terjadi.
"Memang kita perlu pendewasaan suporter. Kita ini pertandingan bukan permusuhan, ini sepakbola, olahraga mencari kompetisi yang terbaik dan profesional. Memang sekarang belum yang terbaik tapi kami ingin, saya bercita-cita itu jauh dari madia, jauh dari segala macam. Dengan demikian suporter kita semakin tertib dan martabat," dia menjelaskan.
"Tidak dilarang untuk berteriak namanya sepakbola. Kita kan bukan nonton bioskop atau layar tancap, kita nonton bola, kita support timnya, yang tak boleh itu bermusuhan, tawuran, tak membenarkan itu terjadi. Kalau itu terjadi PSSI akan jadi sanksi dan kita semua kena dampaknya."
Kemenpora, melalui Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, sempat mengimbau kepada PSSI agar memetik pelajaran dari insiden yang terjadi kepada sekjennya. Pemerintah juga berharap PSSI lebih merangkul para suporternya. Soal itu, Refrizal juga mengatakan yang membina suporter adalah club.
"Suporter yang membina clubnya masing-masing. Dimana-mana seperti itu. Nah, PSSI menyiapkan sarananya itu bisa tapi yang membina klub. Adakanlah segala macam imbauan, segala macam, agar suporter, supaya superter kita lebih bermartabat. Semua orang ingin menang tapi dengan cara bermartabat," ujar Refrizal.
"Artinya, tetap kami meminta klub membina suporternya, bekerja sama dengan aparat. Sekali lagi selamat buat PSM," demikian dia.
Belum ada Komentar untuk "Ratu Tisha Diusir dari Stadion Bola, Exco PSSI"
Posting Komentar