Kronologi Tewasnya Seorang Satpam di Serpong Setelah Digigit Ular Weling
Sabtu, Agustus 24
Tambah Komentar
Terupdatesnews - Seorang securiti perumahan Cluster Michelia, Di Gading Serpong, Tangerang, sempat memainkan ular berbisa jenis Weling setelah berhasil ditangkap olehnya. Komandan Sekuriti perumahan, Musliman mengatakan, sesaat mendapatkan gigitan ular, korban masih terlihat biasa saja bugar dan masih bermain dengan ular yang di tangkapnya.Bahkan.Setelah telunjuk kirinya kena itu masih terlihat biasa-biasa saja. Pada bagian yang digigit juga tidak luka seperti luka serius dan memar. Jadi biasa aja," kata Musliman seorang sahabatnya
Namun selang 30 menit, tepatnya sekitar pukul 19.30 WIB, tubuh korban langsung mengalami lemas. Saat itu korban langsung dibawa warga ke rumah sakit. Korban awalnya dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, kemudian dirujuk karena peralatan yang kurang memadai. Korban kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.
Sebelum meninggal itu korban sempat ditangani dirumah sakit," sambung Musliman. Pukul 04.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir yang diduga racun sudah tersebar ke seluruh tubuh. Ular sering muncul Munculnya ular berbisa jenis Welang di Cluster Michelia bukan pertama kali terjadi. Sebelumya ular berbagai jenis juga sering muncul sejak awal 2019. "Memang penemuan ular bukan pertama kalinya. Cuma kebetulan ini yang sampai ada korban," kata Nur Rahman, General Manager Security Paramount yang menaungi seluruh keamanan di wilayah Gading Serpong saat dihubungi, Jumat.
Pada bulan Februari dan Maret 2019, ular sempat muncul di rumah warga. Lalu April 2019, ular juga ditemukan di area taman bermain. Nur Rahman mengatakan, lantaran banyaknya kasus munculnya ular, pihaknya memberikan pelatihan kepada petugas keamanan mengenai cara penanganan ular. Ia menilai, peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan dalam penangkapan ular berbisa dengan warna belang hitam dan putih itu. "Kan harusnya pegang kepalanya. Tapi dia pegang badan ular. Memegangnya salah. Padahal prosedurnya bukan begitu," paparnya.
Munculnya ular berbisa jenis Welang di Cluster Michelia bukan pertama kali terjadi. Sebelumya ular berbagai jenis juga muncul sejak awal 2019. "Memang penemuan ular bukan pertama kali. Cuma kebetulan ini yang sampai ada korban," kata Nur Rahman, General Manager Security Paramount yang menaungi seluruh keamanan di wilayah Gading Serpong saat dihubungi, Jumat.
Pada bulan Februari dan Maret 2019, ular sempat muncul di rumah warga. Lalu April 2019, ular juga ditemukan di area taman bermain. Nur Rahman mengatakan, lantaran banyaknya kasus munculnya ular, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada setiap petugas keamanan mengenai bagaimana cara yang benear dalam penanganan ular.
Ia menilai, peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan dalam penangkapan ular berbisa dengan warna belang hitam dan putih itu. "Kan harusnya pegang kepalanya. Tapi dia pegang badan ular. Memegangnya salah. Padahal prosedurnya bukan begitu," paparnya.
Belum ada Komentar untuk "Kronologi Tewasnya Seorang Satpam di Serpong Setelah Digigit Ular Weling"
Posting Komentar